tugas softskill 3
Posted by
WBS dan Template Rencana Bisnis
WBS adalah suatu metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan
hierarkis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses
pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan
proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun
bedasarkan dasar pembelajaran seluuuh dokumen proyek yang meliputi kontrak,
gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian
dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan
yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work Breakdown Structure.
Perbedaan planning, estimating, dan scheduling :
* Planning : identifikasi kegiatan (tanpa menetapkan waktu awal dan waktu
selesai)
* Estimating : menentukan ukuran dan durasi kegiatan
* Scheduling : menambahkan waktu awal dan waktu akhir kegiatan serta menentukan
resource
Langkah-langkah project planning :
* Menentukan tujuan dan ruang lingkup proyek
* Memilih daur hidup perangkat lunak
* Menentukan organization dan team form -> kriteria yang diperlukan
* Memulai seleksi tim : berdasarkan knowledge dan expertise (pengalaman)
* Menentukan risiko : risiko kegagalan proyek, waktu, biaya, SDM
* Membuat Work Breakdown Structure (WBS) : task-task pada point 2 diperinci,
kalau terlalu lama bisa dipecah antara 8-80 jam
* Identifikasi task
* Estimasi ukuran : lamanya proyek, banyaknya tim, banyaknya fungsional
* Estimasi effort : lamanya mengerjakan, biaya
* Identifikasi task dependecy : membuat Gantt Chart
* Assign resource : identifikasi staf-staf yang bertanggung jawab terhadap task
* Schedule work
Alasan pembuatan dan estimasi WBS : waktu (jadwal), pengelolaan, alat
komunikasi.
Perbedaan activity dan task :
* Activity : kumpulan task
* Task : kerja terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
Elemen-elemen proyek : fungsi, activity, task.
Macam-macam WBS :
* Contract WBS (CWBS) : high level tracking, 2 atau 3 level pertama untuk
progress report (RFP / RFQ)
* Project WBS (PWBS) : lowest level tracking, dibuat untuk manajer
Tipe-tipe WBS :
* Process WBS : activity-oriented. Contoh : requirement, analysis, design,
coding, testing, maintenance
* Product WBS : entity-oriented. Contoh : financial engine, interface, database
* Hybrid WBS : gabungan antara process WBS dan product WBS
Manfaat WBS :
1. Untuk
mempercepat proses penyelesaian suatu proyek
2. Mengetahui
pencapaian apa saja yang diinginkan suatu proyek
3. Dapat
merencanakan proyek kedepannya
Namun terdapat
manfaat utama dari WBS, yaitu sebagai berikut :
1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional
dan personel yang lain dapat membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan
pendefinisian proyek.
2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan.
3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena
panyyimpanan biaya dan jadwal paket kerja tertentu dapat dibandingkan dengan
WBS.
Tujuan
WBS :
1. Melengkapi
komunikasi antar personal proyek
2. Menjaga
konsistensi dalam pengendaliandan pelaporan proyek
3. Cara
efektif untuk melengkapi tugas manajemen
Prosedur Pendirian Usaha di Bidang IT - Draft Kontrak
Kerja Untuk Proyek IT
Pendirian suatu badan
usaha ada 2 jenis, yaitu badan usaha yang ber badan hukum, seperti PT, yayasan,
koperasi, dan bumn, selain itu ada pula jenis badan usaha yang tidak ber badan
hukum, seperti UD, PD, Firma, dan CV. Dalam membangun sebuah badan usaha, kita
harus memperhatikan beberapa prosedur peraturan perizinan, sebagai berikut :
1. Tahapan pengurusan
izin pendirian
Bagi perusahaan skala
besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan
pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini
adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat
berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis
perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of
Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat
perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi
kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
• Tanda Daftar
Perusahaan (TDP);
• Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP);
• Bukti diri.
Selain itu terdapat
beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
• Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha
Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan
Bangunan (IMB).
• Izin dari
Departemen Teknis
2. Tahapan pengesahan
menjadi badan hukum
Tidak semua badan
usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan
untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus
dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh
mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu
di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan
hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga
Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan
penggolongan menurut bidang yang dijalani.
Badan usaha
dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang
dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin
disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan,
pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan
mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha
akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan
izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan
operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin
pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya,
kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau
HO dari Dinas Perizinan, Izin Reklame, dll.
• Tugas dan lingkup
pekerjaan
• Tanggal mulai dan
berakhirnya pekerjaan
• Harga borongan
pekerjaan
Draft Kontrak Kerja
KONTRAK PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INVENTORY GUDANG ANTARA DREAM SOFT DENGAN FRIENDS OF
IT (FIT)
_______________________________________________________________
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….
Pada hari ini ………,
tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
………………………………………………………………………………
Alamat :
………………………………………………………………………………
Telepon :
………………………………………………………………………………
Jabatan :
………………………………………………………………………………
Dalam hal ini
bertindak atas nama Dream Soft dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
dan
Nama :
………………………………………………………………………………
Alamat :
………………………………………………………………………………
Telepon :
………………………………………………………………………………
Jabatan :
………………………………………………………………………………
Dalam hal ini
bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut sebagai
Pihak Kedua.
Kedua belah pihak
telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan
Sistem Inventory Gudang untuk usaha yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang
terletak di ……………………………………………………………………………………
Pihak Pertama
bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan Sistem , yang pembiayaannya
ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasal pasal
sebagai berikut :
Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini
adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan pekerjaan pembuatan
system Inventory Gudang pada pihak kedua.
Pasal 2
Lain – Lain
Pihak Pertama dan
Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung jawab
terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.
Demikian Kontrak
Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan dengan
sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
Pihak Pertama Pihak
Kedua
( ………………… ) (……………………
)
Contoh Template Rencana Bisnis klik disini
Contoh Template Rencana Bisnis klik disini
0 komentar:
Posting Komentar