RSS Feed

ilmu budaya dasar

Posted by Unknown



Nama : Viska Yustia (57412609)
Kelas  :1IA09                   
Bangsa Indonesia
a.       Terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya (multi ethnic and culture)
b.      Adanya ikatan primordial, kesukuan, kedaerahan à stereotype
c.       Adanya kesenjangan sosial, ekonomi dan kultural à memunculkan konflik (disintegrasi)
Manusia sebagai Mahkluk Budaya :
·         Ilmu budaya dasar identik dg basic humanities (homo humanus) yg berarti manusiawi, berbudaya & halus .
·         Menurut Koentjoroningrat; kebudayaan dari budhayah – jamak  dari budhi yg berarti budi atau akal, sehingga bisa diartikan hal-hal yg berkaitan dg akal. Sedangkan budaya merupakan jamak dari budi daya yg berarti daya dari budi yg berupa cipta,rasa & karsa.

û  EB Taylor,  Primitive Culture, 1871
Adalah keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, serta kemampuan & kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
û  Ki Hajar Dewantara
Berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia thd 2 pengaruh kuat, yakni zaman & alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai kesukaran didalam hidup & penghidupannya guna mencapai keselamatan & kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib & damai.
Pengelompokan Ilmu Pengetahuan :
Pengelompokan Ilmu dan Pengetahuan menurut Prof. Dr. Harsya W Bachtiar (pemrakarsa masuknya IBD dalam Kurikulum Nasional tahun 1970 an).
o   Ilmu-ilmu alamiah (natural sciences) à untuk mengetahui keteraturan yang terdapat dalam alam semesta (mis: Astronomi, Fisika, Kimia dll)

o   Ilmu-ilmu Sosial (sosial sciences) à untuk mengetahui keteraturan/ketidakteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia (mis: Sosiologi, Antropologi Sosial, Politik dll)
o   Pengetahuan Budaya (the humanities) à untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi (mis: Filsafat, Seni, Antropologi Budaya, Hukum dll)
The Humanities dan IBD (Basic Humanities)
Istilah “humanities” berasal dari bahasa latin humnus yang artinya “manusia berbudaya dan halus”.
·         Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. 
·         The Humanities dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat.
·         Sedangkan IBD (basic humanities) merupakan disiplin yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.  
Masalah Budaya yang Dibahas dalam IBD
o   Segala sistem atau tata nilai, sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan secara keseluruhan.
o   Atau dengan kata lain masalah budaya dalam IBD adalah masalah tata nilai yang dapat menimbulkan krisis-krisis kemasyarakatan seperti proses dehumanisasi atau pengurangan arti kemanusiaan seseorang. 
Karakteristik IBD (basic humanities)
û  merupakan bagian dari pengetahuan budaya
û  bukan merupakan ilmu tunggal yang berdiri sendiri (monolit)
û  sasarannya adalah masalah-masalah manusia dan budayanya dengan pendekatan yang memanfaatkan filsafat, seni, sejarah dan teologi.
IBD Sebagai Ilmu Pengetahuan
  1. Tersusun secara sistematis à IBD mempunyai sistematika yang tertuang dalam silabus
  2. Mempunyai methode (dapat dipertanggungjawabkan) à IBD melakukan pengkajian secara mendalam dengan penalaran yang induktif (khusus à umum)
  3. Diperoleh melalui pengalaman à IBD bersifat empiris (konsep diperoleh melalui pengalaman)
  4.  Mempunyai objek (sasaran) dengan titik pusat perhatian tertentu à dalam IBD sasarannya adalah manusia sedangkan pusat perhatiannya adalah kajian terhadap masalah-masalah kebudayaan dan kemanusiaan.
  5. Menggunakan akal pikiran dan dapat diverifikasi (diuji) à IBD menggunakan akal dan dapat diterima oleh akal (kesesuaian pengetahuan dan kenyataan)
  6. Bersifat universal à IBD kebenarannya berlaku dimana saja dan kapan saja (esensinya bukan milik perseorangan)  
Metode Pendekatan IBD
a)      Deskriptif à “Bagaimana”
            mis. Ilmu sejarah memberikan keterangan tentang hal-hal yang pernah terjadi, bagaimana peristiwa berlangsung, bagaimana gambaran kenyataannya. Melalui pendekatan ini, IBD dapat menemukan suatu gejala budaya dan kemanusiaan secara benar dan jujur. 
b)      Esensial à “Apa”
            mis: filsafat di mana manusia berusaha mencari jawaban dari pertanyaan yang esensial tentang kemanusiaan. Melalui pendekatan ini IBD mengarahkan wawasan terhadap ciri-ciri khas dari manusia yang berbeda dari makhluk lain. 
c)      Kausal à “Mengapa”
            mis: dalam Ilmu alam, ingin diketahui mengapa benda yang dilempar ke atas akan kembali jatuh ke bawah. Melalui pendekatan ini, IBD dapat memperoleh pengetahuan tentang sebab-sebab terjadinya persoalan budaya dan kemanusiaan.
d)     Normatif à “Kemana”
            mis: etika dan agama mengajarkan bahwa supaya hidup menjadi baik berbuatlah yang baik. Melalui pendekatan ini IBD membekali manusia apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai pelaku kebudayaan. 
Pokok Bahasan IBD
8 pokok bahasan yang menjadi issue sentral IBD:
  1. Manusia dan keindahan
  2. Manusia dan cinta kasih
  3. Manusia dan harapan
  4. Manusia dan penderitaan
  5. Manusia dan kegelisahan
  6. Manusia dan tanggung jawab
  7. Manusia dan keadilan
  8. Manusia dan pandangan hidup

Faktor Penyebab Perubahan
Faktor Intern
ü  Bertambah atau berkurangnya penduduk
ü  Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri [gagasan]– invention [diterapkan dalam masyarakat]
ü  Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
ü  Pemberontakan / revolusi
Faktor Ekstern
ü  Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam )
ü  Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
ü  Peperangan
Faktor-faktor yang mendorong :
1.      Kontak dengan kebudayaan lain
2.      Sistem pendidikan yang maju
3.      Menghargai hasil karya orang lain, keinginan untuk maju
4.      Toleransi terhadap perbuatan menyimpang
5.      Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
6.      Penduduk yang heterogen
7.      Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
8.      Orientasi ke depan
9.      Nilai meningkatkan taraf hidup

Sumber
Ppt. Tim Pengajar IBD FH – UI
Ppt. Dra. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd, 2011 (Universitas Muhammadiyah Magelang)

0 komentar:

Posting Komentar